Tampilkan postingan dengan label Eksistensi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Eksistensi. Tampilkan semua postingan

Senin, 27 Juni 2011

On Foreigner perspective, Foreigner think we are Foreigner... On Alien perspectiver, Alien think we are Alien...

Ah.. tadinya mau nulis tentang review kemaren cuman males banget, dan besok ujian mau belajar cuman sekali lagi males banget.. hahhaa.. dasar.. yasudah sesuai judul yang ada diatas sini hari ini saya ah enakan bilang gw aja kali yah.. oke gw hari ini akan menjelaskan tentang perspektif....

Tunggu kenapa gw malah bahas perspektif, oke alasannya adalah karena ada kata-kata seperti ini
On Foreigner perspective, Foreigner think we are Foreigner...
On Alien perspectiver, Alien think we are Alien...
Hmm.. kata-kata diatas itu berarti "Dalam pandangan Orang Asing, Orang Asing berpikir bahwa kita adalah Orang Asing... Dalam pandangan Makhluk Asing, Makhluk Asing berpikir bahwa kita adalah Makhluk Asing"

Perspektif(pandangan) menurut wikipedia adalah estimasi dalam pilihan politik atas konteks atau referensi dalam memilih ideologi yang dianggap legitimasi berdasarkan dari kodifikasi pengalaman, evaluasi dalam pembentukan kepercayaan yang koheren, pembandingan, paradigma, pandangan, komprehensif dan kenyataan. Yah.. gw rasa ini gw gk ngerti artinya apaan.. oke klo ala gw

Perspektif(pandangan) ala Dika adalah pemikiran/pandangan seseorang terhadap sesuatu entah itu pandangan atau pemikiran yang berlainan dari pemikiran dan pandangan seseorang itu sendiri. Yups., perspektif seseorang terhadap orang lain itu berbeda-beda sama dengan halnya yang kutipan diatas orang asing yang kalau kita sering sebut sih bule. Kita punya perspektif klo misalnya orang dari luar negeri itu bule tapi perspektif orang asing tentang kita itu yah kita lah yang bule/orang asing.

Dalam kehidupan sehari-hari kita pandangan kita terhadap seseorang itu berbeda-beda. tunggu bagaimana kalau kita agar menyamakan perspektif kita sama dengan orang lain. Nope, memang ada tapi bagi gw itu rasa salah. Perspektif kita yah tetap pespektif kita karena mungkin saja dari perspektif yang kita punya kita bisa mengkoreksi perspektif orang terhadap sesuatu yang mungkin saja salah.

Kita hidup didunia saling melengkapi dengan perspektif yang berbeda-beda kita bisa saling melengkapi...

Yah seperti biasa tulisan gw tuh dari a ke b tapi gk bakal balik lagi ke a hahaha.. bodo amad.. yah yang pasti komentar tentang perspektif dari gw...

Dalam perspective gw, gw pikir perspektif orang lain adalah perspektif orang lain... dan dalam perspektif orang lain perspektif gw adalah perspektif orang lain.. 

It's up to you to judge this article... In your perspective maybe this article useless or maybe this article usefull.. 

Kamis, 16 Juni 2011

Yakuza to Aniki to Oya-san to Chikyujin mo Indomie Daikirai desu!

Hari itu adalah awal hari yang mengerikan. Hari dimana mungkin awal dari kehancuran klan Yakuza kami. Dimana UU tentang penghapusan yakuza mulai dijalankan. Yakuza menjadi barang buruan para penegak hukum. Dimana pun ada yakuza maka disitulah ada pembantaian massal demikian lah UU penghapusan yakuza ditegakkan.

Selama 40 hari kami semua. 40 anggota yakuza, berlarian mencari tempat sembunyi dari kejaran penegak hukum. Kami pun bersembunyi di sebuah gudang tua yang sudah tidak terpakai. tempat kumuh ini pun menjadi sarang bagi kami. Namun karena kelaparan kami mencari makanan di tempat ini mungkin saja ada yang makanan disini pikirku. Beberapa saat kemudian teman ku menemukan sebuah kardus berisi makanan "ANIKI!! ku temukan makanan ANIKI!!".

Senin, 16 Mei 2011

Mimpiku yang hanya Mimpi (My Dream Just a Dream)

Suatu hari, ketika diriku yang terlelap tidur dibangunkan oleh suara ayam yang berkokok dini hari ketika itu pula lah diriku terperangah melihat daerah sekelilingku. Padahal aku tertidur disebuah kamar kecil 3 x 4 meter namun saat sadar aku pun tak percaya mana mungkin aku ada di padang rumput yang luas ini.

Minggu, 16 Mei 2010

Eksistensi Manusia di Dunia

Hidup manusia di dunia merupakan bukti eksistensi manusia di dunia ini. Kehidupan atau mungkin pernah hidup merupakan suatu karunia terindah dalam hidup. Sejak kecil kita ingin eksistensi kita di dunia ini dianggap walaupun kita tidak bisa berbicara, kita dapat menangis agar diperhatikan oleh orang-orang disekitar kita, itulah cara yang kita lakukan untuk mempertahankan eksistensi kita sejak lahir.

Ketika dewasa, kita mulai mempertahankan eksistensi kita dengan cara lain ketika kita bayi. Kita mempertahankan eksistensi kita dengan cara menunjukan suatu prestasi, karya, bahkan apapun yang kita lakukan agar menarik, agar diakui agar dapat diakui dan dikenang oleh sekitar.

Tapi! semua eksistensi itu percuma bila kita melakukan kesalahan fatal. Eksistensi manusia akan hilang atau lenyap oleh manusia itu sendiri. Intinya kita tidak perlu berlebih-lebihan dalam mempertahankan eksistensi karena sebenarnya kita hidup pun kita tetap eksis di dunia ini.