Kamis, 16 Juni 2011

Yakuza to Aniki to Oya-san to Chikyujin mo Indomie Daikirai desu!

Hari itu adalah awal hari yang mengerikan. Hari dimana mungkin awal dari kehancuran klan Yakuza kami. Dimana UU tentang penghapusan yakuza mulai dijalankan. Yakuza menjadi barang buruan para penegak hukum. Dimana pun ada yakuza maka disitulah ada pembantaian massal demikian lah UU penghapusan yakuza ditegakkan.

Selama 40 hari kami semua. 40 anggota yakuza, berlarian mencari tempat sembunyi dari kejaran penegak hukum. Kami pun bersembunyi di sebuah gudang tua yang sudah tidak terpakai. tempat kumuh ini pun menjadi sarang bagi kami. Namun karena kelaparan kami mencari makanan di tempat ini mungkin saja ada yang makanan disini pikirku. Beberapa saat kemudian teman ku menemukan sebuah kardus berisi makanan "ANIKI!! ku temukan makanan ANIKI!!".
Lalu aniki, kakak tertua dalam klan kami, pun menggeledah kardus itu. "Apa ini?" ujarnya "Indomie?? ". Kemudian temanku yang kelaparan pun berbicara pada aniki. "Bagaimana ini aniki ? apakah bisa dimakan?" katanya. Lalu aniki pun menjawab "Hmm.. akan ku coba terlebih dahulu, kudengar sih katanya merek terkenal gitu...". Aku tidak tinggal diam aku tidak ingin aniki mencoba bungkusan menyeramkan itu "Akan kucoba terlebih dahulu Aniki!" ujarku. Aniki pun memberi bungkusan itu lalu ku makan saja bungkusan berlabel Indomie tersebut. Tiba-tiba aku kehilangan keseimbanganku, tubuhku jatuh ke lantai dan dengan samar mereka memanggil nama aniki "ANIKI!!!" kenapa? padahal aku yang pingsan tapi kenapa mereka memanggil nama aniki.

Kemudian aku terbangun.namun sepertinya ini mimpi namun kejadian dalam mimpi ini seperti nyata. Sungguh nyata sampai aku tidak percaya bahwa ini mimpi. Diceritakan dalam mimpi ini bahwa aku adalah seorang polisi. Ketika dinas selama 40 hari mengintai seorang pengedar sabu, aku bersembunyi sambil makan indomie ditempat yang tidak terlihat oleh pengedar tersebut,

hari pertama aku membeli satu buah kardus berisi indomie di supermarket untuk persiapan mengintai selama 40 hari dan pada hari itu aku makan 3 bungkus indomie.hari kedua aku pun mengintai dan meenghabiskan 3 bungkus indomie. hari ketiga dan seterusnya sampai hari ke 15 aku pun menghabiskan 3 bungkus indomie. di hari ke 16 stock ku pun habis kucari saja indomie di toko kelontong dan kubawa semua indomie ke tempat persembunyian ku

Pada hari berikutnya sampai hari ke 30 aku menghabiskan indomie 1 kardus yang kubeli pada hari ke 16. hari ke-30 mata ku berkunang, perutku sakit tidak karuan mataku berkantung hitam, tubuhku lemas tak berdaya namun apa daya stock indomie sudah habis

Hari ke 31 aku pergi ke toko kelontong dan membeli indomie satu persatu dan satu persatu indomie itu pun ku lempar ke kasir. hari ke 32 aku melempar indomie ke atasanku. hari ke 33 aku melempar banyak indomie ke luar ruangan ku. hari ke 34 aku lemas tak berdaya tak bisa keluar kemana-mana namun dipikiranku hanya satu...
indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie

hari ke 35 aku pun terbaring dirumah sakit dan diopname dan ke 34 hari tersebut sudah dihapus dalam memoriku. setelah keluar rumah sakit dan beralih ke mie sakura dan bintang kejora.

Namun apa daya, daya tarik indomie sangat lah kuat hingga hari berikutnya di hari ke 36 semua orang mulai terlihat seperti indomie. Di hari ke 37 keadaan bertambah buruk. Di hari ke 38 semua yang kutahu berubah menjadi indomie dan akhirnya kusadari bahwa seluruh alam semesta ini terbuat dari indomie. Di hari ke 39 pikiran ku kembali seperti pada hari ke 34 dan menganggap hari ini adalah hari ke 34 dimana pikiran ku berisi tentang

indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie indomie 

Hari ke 40 akhirnya pengedar sabunya pun kabur aku dimarahi atasanku dan dipecat dari pekerjaan ku. walaupun begitu aku terbesit sebuah teori yaitu dimana, dunia ini tercipta dari kumpulan indomie yang meledak begitu saja diluar angkasa dan begitulah teori Big Bang Indomie tercipta. 

Hari ke 41 aku pun ingat bahwa ini semua cuma mimpi namun aku tidak bisa terbangun dari mimpiku. Pikiranku pun sudah diracuni oleh Indomie. tapi keajaiban muncul.. Dimimpiku ku lihat punggung lebar aniki seperti mengisyaratkan 'Kembalilah... Kami membutuhkanmu...'. Aku pun menangis sambil berteriak dengan lantang "ANIKI!!!!". pikiran Indomie dalam otakku ku rubah dengan aniki yang selalu ada dalam hati dan pikiran ku. Akhirnya akupun mencoba untuk mengingat aniki.

Aniki
Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki Aniki 



Berkat isyarat aniki dalam mimpi aku pun terbangun sambil berteriak "ANIKI!!!!". Namun sejak ku terbangun itu pula lah awal dari mimpi burukku selanjutnya. Saat terbangun aku berada di ruang sempit dimana hanya ada aku yang diikat dikursi, mesin pencetak yang aneh, sebuah meja dengan lampu meja menerangi atasnya.

Aku pun tersadar kalau mungkin saja aku tertangkap. Beberapa saat kemudian pintu dihadapanku terbuka. Datang dua orang petugas penegak hukum menghampiriku dan bertanya kepadaku "Dimana rekan"mu .. yakuza busuk!!". Aku yang benar-benar tidak tahu menahu dimana mereka menjawab dengan sejujurnya "Aku tidak tahu! walaupun aku tahu tidak akan beritahu!". Lalu mesin pencetak disampinku mencetak sebuah tulisan "BOHONG!!". "kamu pasti bohong!! " bentak petugas bermuka bengis itu. Kemudian petugas satu lagi berkata kepadanya "kasih dia 'itu'". Aku berpikir apa itu? apa serum kejujuran ? atau kursi listrik? akupun gugup ketakutan.



Tak lama kemudian petugas bermuka bengis itu pun datang membawa sebuah mangkok berisi mie. Apa? MIE!! i, i. ini pasti INDOMIE!! WTF! tak kusangka terbangun dari neraka pun masih ada neraka. Petugas muka bengis itu pun memaksa memasukan semangkuk mie itu kedalam mulut ku walau aku sudah memberontak aku pun tak berdaya dan akhirnya menelan mie tersebut. Lidah ku pun refleks bilang "NGGAK ENAK!" disaat yang bersamaan mesin pencetak itu pun mencetak tulisan lagi 'BOHONG'. Aaaa.. neraka terburukku. ini pasti neraka terburukku. Untung ada misedap. Nani? itu misedap bukan indomie! masa bodo masa bodo masa bodo.. aku ingin keluar!!! aku tidak sanggup lagi melihat indomie dan rekan-rekannya.

Tiba-tiba truk tronton menghancurkan dinding samping kanan ku dan tak kusangka-sangka aniki keluar dari dalam pintu truk itu. "Ayo kita pergi.. aibou.. ". Aku pun menahan nangis dan berbicara "ANIKI!!!". akhirnya aku kabur bersama aniki dan kawan-kawan, para penegak hukum tersebut pun mengejar-ngejar kami. namun kami akhirnya berhasil kabur berkat truk tronton 'Indomie' yang dibawa aniki dan kawan-kawan. Apa? TRUK TRONTON INDOMIE!!? TIDAKKKK!!!...

dan begitulah ceritaku.. mana ceritamu?

2 komentar: