Tampilkan postingan dengan label Manusia dan Rasa Tanggung Jawab. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Manusia dan Rasa Tanggung Jawab. Tampilkan semua postingan

Minggu, 06 Juni 2010

Kewajiban Kita

Saat kita dilahirkan didunia ini kita mempunyai Hak dan Kewajiban. Kita berhak menerima apa yang telah kita lakukan. Tapi sebelum kita berhak mendapatkan suatu yang memang hak kita, kita memiliki kewajiban yang harus dilakukan. Kewajiban adalah segala sesuatu yang wajib/harus kita lakukan, diatur dalam undang-undang suatu negara. berikut ini adalah Kewajiban kita sebagai Warga Negara

1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara Indonesia dari serangan musuh
Mempertahankan Negara merupakan salah satu kewajiban dari kita sebagai warga negara Indonesia. Kita harus dapat mempertahankan kesatuan dan persatuan negara Indonesia

2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda)
Akhir" ini kita dikagetkan dengan kasus pajak, tapi bukan berarti kita tidak membayar pajak. Pajak yang kita bayar harus kita awasi penggunaanya

3. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya
Mentaati dasar negara, hukum dan pemerintahan merupakan salah satu kewajiban kita tapi kita tidak diharuskan mentaati peraturan yang tidak sesuai dengan rasa keadilan dan hukum

4. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang berlaku di wilayah negara indonesia
Kita berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap hukum yang berlaku agar semua orang di negara ini memiliki perlakuan yang adil dan tidak ada pendiskriminasian

5. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik
Yang satu ini wajib kita turut serta agar semua insan berikut negara Indonesia ini menjadi lebih baik

Jumat, 14 Mei 2010

Ngaco Ngaca Ngaci.. Sebuah Perjalanan Hidup....

Mungkin kebanyakan orang bilang orang yang dulunya baik/penurut kelak menjadi orang yang baik dan penurut juga. Tapi ada kalanya orang yang dulunya berperilaku jelek menjadi seseorang yang berprilaku baik bahkan peduli akan sekitar, itulah yang akan saya bahas kali ini Ngaco, Ngaca, Ngaci, Sebuah Perjalanan Hidup...

Baik, kita mulai dengaan NGACA. kadangkala sesuatu yang diawali dengan baik tidak selalu baik pada akhirnya. Pertama" mungkin kita akan ngaco,ngaco dalam bahasa Indonesia adalah kacau atau bisa jadi keliru dan tidak benar. Kita ambil sebuah kasus tentang preman dekat stasiun bogor bernama MA(nama disamarkan). MA adalah seorang preman yang ugal-ugalan, seleneh dan tidak karuan. ketika hari jum'at, banyak orang muslim menunaikan ibadah shalat jum'at, dirinya tetap bermain band dan bahkan mengkencangkan volume suara alat musiknya. Sampai suatu saat ia mendapatkan hidayah dan ia pun mulai NGACA.

Inilah tahap selanjutnya yaitu NGACA, ngaca dalam bahasa Indonesia berarti berkaca atau introspeksi diri. Akhirnya MA pun bertaubat dan ikut pesantren menjalanin kehidupan sebagai santri . Setelah beberapa bulan(mungkin tahun karena yg bikin tulisannya tidak tahu benar)MA pun mulai turun gunung(istilahnya untuk orang yang pulang dari pesantren)dan pada akhirnya dia pun dikenal sebagai sepuh seperti ustad

Yang terakhir NGACI, ngaci sebenernya adalah memperhalus sebuah tembok dalam bidang bangunan tapi disini kita dapat artikan bahwa ngaci berarti memperhalus dalam artian memperhalus apa saja. Nah! MA setelah turun gunung, ia kembali menjalani rutinitasnya tapi kini dia bekerja menyewakan alat" band/musik akan tetapi ketika mulai Adzan ia tidak memperbolehkan siapapun menyewa alat" musik malah menyuruh mereka menunggu seusai ia shalat. begitu pun ketika hari jum'at jika masih ada yang memakai alat"bandnya maka ia akan paksa mereka untuk berhenti dulu dan mulai kembali ketika selesai shalat jum'at

Dalam cerita diatas kita bisa mengambil kesimpulan awalnya ada seseorang yang tidak baik bahkan mungkin ditakuti seperti MA tetapi dia berkaca diri akan apa yang dilakukannya, lalu dia kembali dan memperhalus perilakunya yang dulunya senonoh dia memperbaikinya dan memperhalus menjadi baik.

Tidak semua orang baik menjadi baik ketika orang baik mengira bahwa minum"an keras itu dosanya ada diperingkat ke-3 dsebelum dosa membunuh dan berzinah. lalu seseorg tersebut meminum-minuman dan dia mabuk lau dia melihat sesorang wanita lalu terpancing untuk berbuat zinah dan untuk menutupi perbuatannya maka ia membunuh wanita tsb. jadi Tidaklah semua orang baik akan menjadi baik dan tidak semua orang yang jahat/berperilaku jelek selalu menjadi orang yang jahat. itu semua tergantung pada dimana dia atau seseorang tersebut berada.