===============Act. 1 ================
----------Eiria, The Capital of Iria Kingdom--------
Langit cerah di Eiria, Ibukota Iria Kingdom merupakan suatu hal yang menarik bagi seorang pemuda bernama Raito.Pemuda itu menatap langit sambil berkata "Langit yah... Hmmm..Begitu cerah hari ini...". "Hei Raito! Jangan berdiam diri saja kesini mari bantu paman" ujar Waltz . "Baik paman! aku segera kesana..." balas Raito sambil berlari dan menatap langit.
"Ya paman, ada apa memanggilku?"
"Loh ? bukannya kau hari ini ingin mengambil job?"
"APA!!! Oh benar terimakasih paman aku lupa, aku akan
berangkat" Raito pun segera berlari menuju alun-alun.
"hahahah.. dasar anak itu.. ya sudah hati-hati dijalan!'
Di alun-alun kota Eiria pengumuman pengambilan job diadakan. Ketiga teman Raito yaitu Rena, Airi dan Yami telah menunggunya di tengah alun-alun kota Eiria. Rena terlihat sedikit sebal karena keterlambatan Raito.
"BODOH!!! Kemana saja kau dasar bodoh! kau terlambat 5 menit!"
"Maaf Rena, banyak orang disana karena ada pawai keluarga kerajaan"
"Hahahaha... Yo Raito! mencari alasan lagi kah kau ? " ujar Yami sambil tertawa
"Diam kau Yami, bisa tidak sekali-kali kau membelaku "
"Hah?! Membelamu? tidak da untungnya hahahah.."
"Yami.. kauu..". "Yah, yang penting kau datang dan tidak apa-apa kan Raito?" tanya Airi sambil tersenyum manis
"Terimakasih Airi"
"Yasudahlah cepat kita pergi ke tempat berubah job masing-masing dan berkumpul lagi disini nanti sore! kalian mengerti!" perintah Rena dengan nada yang agak keras.
Serentak merkapun mengucapkan hal yang sama "Baik Nona!". Mereka berempatpun pergi ke asosiasi job sesuai dengan pilihan masing-masing. Raito pergi ke asosiasi Knight, Rena pergi ke asosiasi Scholar, Airi mengambil test menjadi White Mage ke asosiasi White Mage, dan yang terakhir Yami pergi ke Eiria Sacred Doujo untuk berubah jadi Monk.
Waktu pun sudah menunjukan pukul 3 sore. Batas pengambilan job sudah habis dan akhirnya mereka berempat pun kembali ke tempat mereka bertemu tadi siang.
"Yosh! Akhirnya aku pun menjadi seorang Monk! hahhahaha.. ciaat, ciaat!"
"Hahahaha.. Sepertinya ada yang masih saja menjadi anak kecil" Ujar Raito sambil menatap Yami dengan tertawa.
Dengan memasang kuda-kuda siap bertarung Yami pun menantang Raito "Yo Raito! kau mau balas dendam? oke karena kali ini kita sudah memiliki job kita bisa bertarung dengan nyaman dan tenang tanpa halangan"
"Umm.. Kalian berdua jangan berkelahi.. tidak baik kita kan teman" Airi pun datang sambil melerai yami dan Raito
"huh, beruntung kau Raito, oh yah ngomong-ngomong mana Rena? kok dia tidak muncul sih?"
"Hmm.. benar juga, oh itu dia datang"
Rena pun datang dengan keadaan lemas dan terlihat sedih
"Kau kenapa Rena? Apa yang terjadi?" tanya Raito. Rena pun menunjukkan muka sedihnya dan menubrukan dirinya ke badan Raito sambil berkata dengan suara tersedu"Aku, tidak lulus menjadi Scholar Raito.. hiks.. hiks... Ujiannya sangat sulit...Aku.. Aku.. aku tidak bisa mengerjakannya..".
Dengan nada sedih Airi menambahkan "memang sepertinya ujian Scholar itu memang sulit... "
"Jadi kau tidak ikut ujian yang lain Rena?" tanya Yami
"Mana mungkin! waktunya sangat lama dan ini saja aku baru bisa mengerjakan setengahnya lagi pula satu orang hanya bisa mendaftar di satu asosiasi dan hanya satu tahun, terpaksa aku menunggu tahun depan huaaaa..."
Raito dan kawan-kawan pun sedikit bersedih dengan kegagalan Rena yang tidak lolos ujian Scholar. Tiba-tiba didalam keadaan yang seperti itu muncul lah seorang misterius berambut panjang berwarna putih datang.
*wuzzzz~~~*
"DIA!!!!" teriak Yami dan Raito. "Ngomong-ngomong dia siapa Raito?". "Hei, memangnya aku tahu?"
"Ah anda kan? Tuan Fafnir?" ujar Airi kepada lelaki misterius
Serentak Yami dan Raito berkata "ooo.. dia Fafnir... Fafnir siapa Airi?"
"Dia teman ayahku yang sering datang ke rumah dan membantuku belajar white spell "
"Hahahahah.. Terima kasih nona Airi aku Fafnir ini jadi tersanjung, dan sepertinya kau sudah berubah job yah .. heu... loh?! kenapa nona itu bersedih?"
"Umm.. dia Rena, temanku, dia gagal ikut test ujian Scholar dia..."
"Tenang saja! kalau begitu kau! ikut aku" Fafnir pun menarik Rena yang sedang duduk bersedih dan membawanya tapi seketika itu pula Raito dan Yami berusaha Menghalangi Fafnir yang membawa Rena. "Kau ! apa yang akan kau lakukan kepada Rena!" ujar Raito dengan nada tinggi. "Yo hantu putih berambut panjang! takkan ku biarkan kau membawa Rena".
"Aku akan merubah jobnya menjadi Black Mage ditempatku kalian cukup diam saja disini bagaimana Rena? kau mau tidak? daripada kau tidak mempunyai job tahun ini? "
"Memangnya kau bisa? bukankah itu menyalahi aturan?" tanya Rena dengan suaranya yang sedikit sedih
"Aturan? apa itu? apakah bisa dimakan? Hahahahahahha... Aku tidak suka dengan aturan, karena menyalahi aturan adalah kesenanganku.. Oke mari kita pergi.." Fafnir pun membawa Rena dengan menggendongnya
"HEI! Kalian berdua! Raito! Yami! Tolong aku! Hei kau rambut panjang! turunkan aku! sapa saja tolong aku!"
"Apa tidak masalah Airi? membiarkan siapa itu? Fafnir membawa Rena dan mengubahnya menjadi Black Mage?" tanya Raito
"Tidak apa-apa" sambil tersenyum "Fafnir orang yang baik kok aku percaya" ucap Airi dengan tenang
"Ya sudah..."
"HEI KALIAN BERDUA!! TOLONG AKU!!!!"
Haripun berakhir dan Rena pun dibawa Fafnir ke Black Mage Asosiation.
=========Act 1. fin Next Act 2. ===========
bagus senpai... di tunggu act 2 nya
BalasHapuswogh.. terima kasih.. mohon komentarnya juga ri!
BalasHapus